9 Tempat Paling Angker Di Jawa Timur

Walaupun di jaman sekarang teknologi sudah sangat maju dan membuat banyak orang ketergantungan, tapi hal-hal yang berbau mistis, mitos, klenik dan hal gaib lainnya tidak bisa di hilangkan begitu saja, khususnya di Indonesia.

Membahas fenomena mistis dan gaib di Indonesia, mungkin pulau Jawa adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak sekali tempat yang diyakini angker atau dihuni makhluk halus, salah satunya yaitu propinsi Jawa Timur.

Dari dulu sampai sekarang, Jawa Timur memang dikenal sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang banyak memiliki tempat angker. Lantas, dimana saja tempat angker di Jawa Timur tersebut? Berikut : 9 Tempat Paling Angker Di Jawa Timur

1.      Alas Purwo – Banyuwangi

Tempat angker di Jawa Timur yang pertama yaitu Alas Purwo. Sejatinya, Alas Purwo adalah hutan cagar alam yang berfungsi sebagai hutan lindung untuk ribuan spesies hewan dan berbagai macam tumbuhan.

Tapi, dibalik itu semua, ternyata Alas Purwo juga menyimpan beberapa cerita yang berhubungan dengan hal-hal gaib. Konon katanya, Alas Purwo adalah tempat berdirinya salah satu kerajaan jin terbesar di pulau Jawa.

Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa kalau sampai tersesat di hutan Alas Purwo, sangat mustahil untuk bisa keluar lagi, dan kalau pun bisa keluar dengan selamat, maka hidupnya akan penuh dengan kesialan.

2.      Klampis Ireng – Ponorogo

Mungkin nama tempat Klampis Ireng terdengar biasa saja ditelingamu, tapi bagi warga Ponorogo, tempat ini adalah salah satu tempat angker di Jawa Timur yang sudah cukup membuat mereka merinding ketakutan.

Sejatinya, Klampis Ireng adalah sebuah tempat dengan bangunan datar berbentuk lingkaran, ditengahnya ada sebuah lubang. Berdasarkan juru kuncinya, bangunan yang berada di Desa Sragi ini dibangun oleh Semar yaitu salah satu tokoh Punakawan.

Tempat ini dulu pernah didatangi dan diterawang oleh orang yang bisa melihat alam gaib, dan hasilnya, mereka mengatakan bahwa di tempat ini berdiri sebuah kerajaan yang sangat kaya berlimpah emas.

3.      Alas Ketonggo – Ngawi

Ada satu lagi hutan di Jawa Timur, selain Alas Purwo di Banyuwangi yang juga terkenal dengan nuansa mistisnya yaitu Alas Ketonggo di Ngawi atau kadang juga disebut Srigati oleh orang Ponorogo.

Dilihat dari namanya saja sudah cukup mengartikan apa yang ada di dalam hutan tersebut, dimana kata ” Ketonggo “ berasal dari kata ” Katon “ yang artinya terlihat, dan ” Onggo “ yang berarti makhluk halus.

Berdasarkan sejarahnya, hutan ini adalah hutan dimana Prabu Brawijaya melarikan diri dan bersembunyi saat majapahit diserang oleh kerajaan Demak. Selain itu, tempat ini juga dikatakan sebagai salah satu berdirinya kerajaan jin di pulau Jawa.

4.      Nusa Barong – Jember

Nusa Barong adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang tidak berpenghuni, walaupun dulu pernah dijadikan sebagai tempat singgah pada tahun 70-an. Tapi, kini, pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat angker di Jawa Timur.

Konon katanya, Nusa Barong sering dijadikan sebagai tempat orang-orang untuk menimba ilmu gaib, bahkan beberapa masyarakat disekitarnya ada yang mengatakan bahwa pulau ini adalah sarangnya hal-hal yang berbau gaib.

Hal seram lainnya yang ada dipulau ini yaitu sering terjadi badai yang sering menghilangkan para nelayan. Tapi, dibalik cerita seramnya tersebut, sebenarnya pulau ini cukup indah dengan pantainya yang bersih.

5.      Alas Lali Jiwo – Gunung Arjuna

Hal yang berbau mistis dan gunung adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan di Indonesia, dan dari beberapa gunung di Jawa Timur, ada satu gunung yang cukup dikenal dengan kemistisan yaitu Gunung Arjuna.

Kemistisan dan keangkeran Gunung Arjuna sudah dibuktikan oleh beberapa pendaki gunung yang sering bolak-balik mendaki gunung ini, dan cerita para pendaki tersebut pun diperkuat dengan cerita dari warga disekitar gunung tersebut.

Salah satu tempat angker di Gunung Arjuna yaitu Alas Lali Jiwo. Sesuai dengan namanya, di tempat ini, banyak beredar cerita tentang pendaki yang hilang. Konon katanya, kalau niat pendaki tidak baik pasti akan tersesat, tidak perduli sepandai apapun dia dalam hal membaca peta.

6.      Pantai kenjeran – Surabaya

Walaupun sudah dikenal sebagai salah satu kota megalopitan di Indonesia, tapi faktanya, kota Surabaya masih memiliki beberapa tempat angker, salah satunya yaitu Pantai Kenjeran yang sering dikunjungi warga Surabaya.

Konon katanya, di pantai ini berdiri sebuah kerajaan gaib yaitu kerajaan siluman ular. Berdasarkan cerita yang beredar, tempat paling angker di sekitar pantai ini yaitu di sebuah tikungan diantara jalan dari Nambangan ke pantai Lama.

7.      Gunung Lawu

Selain Gunung Arjuna, ada satu gunung lagi yang dikenal sebagai salah satu tempat angker di Jawa Timur yaitu Gunung Lawu. Gunung ini sejatinya berada di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bagi yang pernah mendaki gunung ini, walaupun belum pernah mengalami kejadian hal mistis sendiri, minimal pasti mereka pernah mendengar cerita tentang keangkeran gunung ini dari teman pendaki lainnya.

Konon katanya, Gunung Lawu adalah pusat spiritual pulau Jawa dan cerita yang paling populer yaitu adanya sebuah pasar gaib atau pasar setan, tapi tidak semua orang bisa mendengar atau melihat pasar tersebut, hanya orang-orang tertentu saja.

8.      Rumah Sakit Darmo – Surabaya

Selain gunung, rumah sakit juga sering dikait-kaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, salah satunya seperti Rumah Sakit Darmo di Surabaya. katanya, rumah sakit ini adalah rumah sakit tertua yang ada di Surabaya.

Selain itu, rumah sakit yang dibangun pada tahun 1898 oleh Belanda ini juga merupakan saksi bisu pertempuran Arek-Arek Surabaya melawan pasukan sekutu yang mencoba memasuk wilayah Surabaya setelah proklamasi dibacakan.

Umur bangunan yang tua dan pernah digunakan sebagai lokasi perang, membuat tempat ini kini jadi angker. Katanya, para dokter dan perawat jaga sering mendengar suara rintihan kesakitan dan yang lebih parah, ada juga penampakan suster yang melayang.

9.       Balai Pemuda Surabaya

Disebutkan saat jaman penjajahan Belanda, balai pemuda ini adalah lokasi para pemuda untuk berdugem semalam suntuk. Pemuda Belanda disebutkan berdansa sampai larut malam di tempat ini. Sekarang balai pemuda sudah menjadi tempat pernikahan atau konser musik. Namun beberapa orang percaya bahwa di malam-malam tertentu acap kali terdengar alunan musik jadul dari dalam gedung kosong itu. Tak tanggung-tanggung, bahkan dulu ada semacam pohon beringin di samping balai pemuda yang sering diberi sesajen. Hanya kini pohon beringinnya sudah ditebang.

Share this post