9 Keutamaan Sholawat Nariyah
Sholawat Nariyah
Sholawat Nariyah digunakan untuk
acara-acara keagamaan. Misalnya silaturahmi antar keluarga, pengajian hajatan
dan lain-lain bahkan apabila seseorang tengah menghadapi sebuah hajat dan
keinginan ataupun cita-cita, sholawat nariyah ini dibaca berulang-ulang maka
akan mampu memberikan fadlilah dan manfaat kepada kita. Jika orang menanyakan
siapakah pengarang Sholawat Nariyah ? maka jawabanya adalah Syeckh Ibrahim At-Taaziy Al-Magribiy.
Inti sarinya bahwa
sholawat Nariyah ini adalah Pertama : Membaca sholawat Atas Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi
Wasallam dengan segala kesempurnaannya. Nabi yang memiliki
kesempurnaan yang luar biasa, dia adalah manusia namun tidak seperti manusia,
Artinya bahwa Nabi Muhammad memang sama seperti kita Makhluk Ciptaan Allah yang memiliki kesempurnaan.
Jika diibaratkan Kal Yakuti Bainal Hajari, Bagaikan Mutiara yang Bersinar
diantara bebatuan. Kedua : Sholawat ini juga terkandung unsur do'a
untuk dikabulkan segala kebutuhan kita, diberikan kemudahan kemudahan
Untuk pembacaan Sholawat nariyah bisa dibaca 100 kali,
1000 kali, bahkan sampai 100.000 kali. Masing-masing memiliki keistimewaan dan
khasiat. Namun yang terpenting adalah sebelum pembacaan sholawat nariyah perlu
mengirimkan hadiyah surah Al-Fatihah kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, Nabi adam beserta keluarganya, para Nabi yang lain
Beserta keluarganya, kepada shohabat, para ulama’, para wali, khususnya syech
Abdul Qodir Al-Jilani, Ibrahim At-Taaji, dan para leluhhur kita yang sudah
meninggal dunia, kaum muslimin dan kaum mukminin. Setelah itu membaca sholawat
Nariyah dengan Teks Arab sebagai berikut :
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِـــــــيْمِ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَ سَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَ تَنْفَرِجُ بِهِ
الْكُرَبُ وَ تُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَ حُسْنُ
الْخَوَاتِمِ وَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَ عَلىٰ آلِهِ وِ
صَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ ۞
Cara Baca Teks Latin Sholawat Nariyah Sebagai berikut
:
“Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim
salaman. Taman ‘ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju
bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro ‘ibu wa husnul
khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa ‘ala aalihi washosbihi fii
kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’luu mi laka ya robbal ‘aalamiin”
Terjemahan Sholawat Nariyah Sebagai Berikut :
"Ya Allah, berikanlah Shalawat
yang sempurna dan salam yang sempurna kepada Beliau Baginda Nabi kami Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari
kesulitan. Dan dengannya pula ditunaikan hajat dan diperoleh segala
keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman (kebahagiaan) kepada
orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada keluarganya, para
shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki".
Rahasia
Keutamaan Sholawat Nariyah
1.
Dibaca 4444 kali diberi pertolongan oleh Allah
mencapai apa yg diinginkan dan yang diniatkan, termasuk mencapai keperluan yang
besar (sangat penting) ataupun menolak bencana yang menimpa.
Ketika ingin mencapai keperluan yang sangat penting atau menghindarkan
bencana yang menimpa, hendaklah Shalawat Tafrîjiyyah ini dibaca dan digunakan
untuk bertawassul (berwasilah) kepada Nabi SAW yang berakhlak mulia, sebanyak
4444 kali, maka Allah memberikan taufiq (menolongnya) mencapai maksud
(hajat/cita-cita) dan yang sesuatu yang hendak dicapainya berdasarkan
niat/motivasinya. Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Qurthûbî yang dikutip
dalam Kitab Khazînat al-Asrâr.
2.
Dibaca secara rutin setiap hari 41 kali, atau 100
kali, atau di atas 100 kali, maka dilepaskan kesedihan dan keperihatinannya,
dibukakan dari bahayanya, dimudahkan urusannya, diterangi jiwanya, dibaikkan
keadaannya, diluaskan rizkinya, dan dibukakan pertamban pintu-pintu kebaikan,
direalisasikan ucapannya, diselamatkan dari bencana tahunan, dan keburukan
lapar dan kefakiran, serta diberikan kecintaan padanya di hati manusia, juga
tidak satupun yang diminta, dikabukkan oleh Allah. Syaratnya pencapaian
faidah-faidah tersebut adalah dengan mendawamkan (merutinkan) mengamalkannya.
3.
Dibaca secara rutin setiap hari 11 kali, diturunkan
rizki dari langit dan ditumbuhkan dari bumi. Ini dikatakan oleh Syekh
Al-Tûnisî, sebagaimana dikutip dalam Khazînat al-Asrâr.
4.
Dibaca 11 (sebelas) kali setiap selesai salat rizkinya
akan terus, tidak terputus-putus, dan tercapai derajat mulia serta
negara/kekuasaan yang kaya. Ini dikatakan oleh Syekh al-Dainûrî, sebagaimana
dikutip dalam Khazînat al-Asrâr.
5.
Dibaca setiap kali setelah salat Subuh sebanyak 41
(empat puluh satu) kali akan tercapai cita-citanya.
6. Dibaca rutin setiap hari 100 (seratus) kali, tercapai
maksudnya dan tercapai cita-citanya melebihi yang diinginkannya.
7.
Dibaca rutin setiap hari sejumlah Rasul, yaitu 313
(tiga ratus tiga belas) kali tersingkaplah tabir (rahasia-rahasia) sehingga
mengetahui setiap sesuatu yang dikehendaki.
8.
Dibaca rutin setiap hari 1000 (seribu) kali, mempunyai
kemampuan (keistimewaan) apa yang tidak bisa disebutkan berupa sesuatu yang
belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan belum terbesit
(terlintas) dalam sanubari manusia
9.
Dibaca sebanyak 90 (Sembilan Puluh) kali akan dapat
terhindar dari segala penyakit dan bentuk kesusahan lainnya dan juga diberikan
kesenangan didunia serta dijauhkan dari kesukaran yang bisa menyulitkan
hidupnya.
Untuk Do'a Harus disandarkan sepenuhnya pada Allah.
Sholawat Nariyah adalah pelengkap
dalam berdoa. Karena memang dalam berdo'a yang
baik dan benar salah satunya dibacakan sholawat
atas Nabi Muhammad
Sholallahu 'Alaihi wasallam. Yang nantinya berdo'a yang sempurna membawa terkabulnya
permintaan-permintaan yang kita mohonkan pada Allah Sang Maha Pemberi. Dalam
Salah Satu Asmaul Husna
(Nama-Nama Allah). Amin Ya Robbal
'Alamin
Apakah Membaca Sholawat Nariyah Itu Muysrik? Tidak.
Apakah Ada Yang Salah dari isi
Sholawat Nariyah "Ya Allah, berikanlah Shalawat yang sempurna dan
salam yang sempurna kepada Beliau Baginda Nabi kami Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan)
dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya pula ditunaikan hajat
dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman
(kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada
keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki".
Ini adalah kiasan saja dari sastra balaghah arab dari
cinta, sebagaimana pujian Abbas bin Abdulmuttalib ra kepada Nabi Muhammad saw
dihadapan Rasul saw : “… dan engkau (wahai Rasul saw) saat hari kelahiranmu
maka terbitlah cahaya dibumi hingga terang benderang, dan langit bercahaya
dengan cahayamu, dan kami kini dalam naungan cahaya itu dan dalam tuntunan
kemuliaan (Al Qur’an) kami terus mendalaminya” (Mustadrak ‘ala shahihain hadits
no.5417), tentunya bumi dan langit tidak bercahaya terang yg terlihat mata,
namun kiasan tentang kebangkitan risalah.
Sebagaimana ucapan Abu Hurairah ra : “Wahai
Rasulullah, bila kami dihadapanmu maka jiwa kami khusyu” (shahih Ibn Hibban
hadits no.7387), “Wahai Rasulullah, bila kami melihat wajahmu maka jiwa kami
khusyu” (Musnad Ahmad hadits no.8030)
semua orang yg mengerti bahasa arab memahami ini, Cuma
kalau mereka tak faham bahasa maka langsung memvonis musyrik, tentunya dari
dangkalnya pemahaman atas tauhid, mengenai kalimat diminta hujan dengan
wajahnya yang mulia, adalah cermin dari bertawassul pada Rasul Allah
Sholallahu 'Alaihi Wasallam para sahabat sebagaimana riwayat shahih Bukhari. Dengan demikian, jika mau
mengamalkan silahkan jika tidak mau mengamalkan juga tidak masalah. Jangan
dijadikan perdebatan antara kita.
Semoga Bermanfaat
0 Response to "9 Keutamaan Sholawat Nariyah"
Post a Comment